Daridesa.com | Bandung – Palang Merah Indonesia (PMI) dalam siaga penyebaran virus covid-19, menugaskan anggotanya di 17 titik posko Check point Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di pusat keramaian kota sampai perbatasan Kabupaten Bandung.
Dengan jumlah belasan posko tersebut, Anggota PMI Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Peri Heryanto Salah satu nggota PMI Bandung, menuturkan, Giat-giat PMI selain pemeriksaan juga melakukan sosialisasi.
“Bersama TNI, Polri, DINKES, DISHUB dan Satpol PP bersama sama bertujuan melaksankan peraturan pemerintah mengenai sosial distancing, dan penggunaan masker ketika hendak keluar rumah” tutur Peri, kepada daridesa.com saat ditemuibdalam posko check point PSBB di jalan Kamojang perbatasan Bandung dengan Garut, Pada Jum’at (24/04/2020)
Tambah Peri, Tim gabungan TNI, POLRI, DINKES, DISHUB, Satpol PP dan PMI dalam aksinya memberhentikan pengendara yang melintas guna pemeriksaan suhu, membagikan masker ataupun memindahkan penumpang beroda empat untuk berjaga jarak menimbulkan reaksi yang bermacam macam.
“Ada yang senang mengapresiasi namun juga ada yang terlihat ketakutan karena adanya polisi, karena mereka takut di tilang” lanjut Peri
Peri pun menyampaikan Harapan dan himbauan untuk masyarakat
“Harapan dari PMI untuk masyarakat adalah semoga masyarakat mangikuti peraturan yang telah dibuat pemerintah mengenai sosialisasi distancing, menggunaan masker saat bepergian serta bepergian apabila dirasa penting dan diperlukan”
Selain itu masyarakat dimohon untuk bersabar dan tetap dirumah. Segala bentuk tindakan kooperatif dari masyarakat sangat membantu dalam percepatan penanggulangan covid 19 di indonesia”. Ujar Peri. (Rizki Utami)
Berita dari desa | Membaca kampung halaman