Subang, daridesa.com – World Cleanup Day (WCD) merupakan aksi global yang bertujuan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih peduli dan terlibat langsung dalam pengelolaan sampah. Sejumlah 12 Organisasi kepemudaan turut andil alih dalam kegiatan World Clean Up Day kali ini.
” Kita ketahui bersama bahwa jumlah produksi sampah di Subang ini sudah tidak karuan lagi. Sehingga pada akhirnya dirasa sangat Perlu melakukan edukasi terhadap masyarakat melalui gerakan nyata” Ujar Syanghiang aji selaku leader WCD Kabupaten Subang, Jawa Barat. kepada daridesa.com
Data dari dinas Lingkungan Hidup bahwasannya produksi Sampah di Kab. Subang melebihi 1000 ton perhari. Dan itupun tidak terangkut semua karena Dinas Lingkungan Hidup kekurangan armada pengangkut sampah.
“Relawan yang terdata oleh kita kali ini akan di dorong untuk menjadi kader lingkungan hidup setiap desanya. Pada akhirnya rekan-rekan dapat melakukan proses edukasi di tingkat terendah sehingga jumlah sampah dapat terurai sebelum masuk ke TPA JALUPANG. Baraya Formassi siap mendorong dan mengawal setiap kebijakan yang ada”
Ditempat yang sama, tokoh Pemuda H. Dodi selaku ketua KNPI terpilih Kabupaten Subang, menututkan, “Dengan ada nya kegiatan world cleanup day kab subang yang di gerakan oleh Formassi dan melibatkan 12 organisasi kepemudaan dan di dukung dinas Lingkungan Hidup kabupaten subang, saya bangga dan mendukung dengan adanya kegiatan ini”
Karena, Sambung dia. Secara tidak langsung memberi contoh pada masyarakat untuk peduli lingkungan, dan menciptkan kembali rasa gotong royong yang dalam perkembangan jaman sudah mulai terkikis, tunjukan yang muda berkreasi dan bersatu.
“Kami KNPI Kabupaten Subang berhap banyak kegiatan – kegiatan yang di cetuskan oleh pemuda mahasiswa dan pelajar yang peduli terhadap daerah nya dapat terus berjalan dengan sukses”. Tuturnya. (Red)