Bekasi, daridesa.com – Korps PMII Putri (KOPRI) yang fokus pada pengembangan keterampilan kader putri PMII bertanggung jawab atas tumbuh kembang kader-kader yang akan menjaga dan mengembangkan organisasi agar tetap utuh, adaptif, dan produktif dalam menghadapi tantangan dan menjawab kebutuhan zaman.
KOPRI PC PMII Kabupaten Bekasi menggelar kegiatan Sekolah Kader KOPRI (SKK), dengan tema “Memperkuat Eksistensi Gender di Era Digital.” Bertempat di Pondok Pesantren Al-Maghfirah-Telajung, Cikarang-Barat, pada Rabu 05 – Jumat 07 juli 2023.
Ketua KOPRI PC PMII Kabupaten Bekasi, Resti Mpps menyebutkan bahwa KOPRI menghadapi tantangan situasi menuju era 5.0 yang mulai berbicara tentang komunitas digital, perubahan inovasi dan teknologi serta pendidikan di era digital.
“Membawa perempuan dan kelompok marjinal ke dunia teknologi akan memberikan dampak positif demi mencapai kesetaraan gender sekaligus membantu mencukupi kebutuhan perempuan,” ungkap Ketua KOPRI PC PMII Kabupaten Bekasi, Resti Mpps.
Dalam hal ini, fokus yang tinjau adalah tantangan dan peluang meraih kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan serta anak perempuan di era digital.
“Kemajuan teknologi juga rentan terhadap penyalahgunaan menjurus pada pelecehan secara verbal, KOPRI menginginkan perempuan terlindungi dari potensi obyek penyelewengan kemajuan teknologi,” tutur Resti Mpps.
Karenanya KOPRI PC PMII Kabupaten Bekasi akan menyoroti pentingnya perlindungan perempuan di ruang digital dan menangani kekerasan berbasis gender melalui teknologi informasi dan komunikasi berbasis online.
Diikuti oleh total peserta 20 orang berjalan dengan lancar dan sukses, adapun ketua KOPRI PC PMII Kabupaten Bekasi, Resti Mpps berharap Sekolah ini mampu memberi semangat kader KOPRI untuk terlibat dalam gerakan-gerakan di media digital karena
“Ada harga mahal yang harus dibayar ketika dunia memutuskan untuk tidak melibatkan mereka,” tandasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman