Purwakarta, daridesa.com – Rumah kosong yang lama terbengkalai di Taringgul Tengah kini bangkit menjadi ikon baru desa. Berkat sentuhan kreatif Mahasiswa KKN STAI Riyadhul Jannah, bangunan lusuh itu menjelma menjadi Rumah Kreasi Pelita Desa—ruang literasi, kreativitas, dan kebersamaan warga. Jumat (15/08).
Rumah ini kini memiliki studio kreatif, perpustakaan mini, museum desa, serta sofa konseling sebagai ruang diskusi dan pendampingan masyarakat. Sebelumnya, rumah tersebut dalam kondisi memprihatinkan: cat dinding memudar, jendela kusam, dan lama tak terurus. Namun, berkat gotong royong mahasiswa KKN bersama warga, bangunan itu kini menjelma menjadi lumbung kreativitas yang siap menampung ide dan karya generasi muda.
Peresmian Rumah Kreasi Pelita Desa dilaksanakan pada Jumat (15/08/2025) di halaman depan bangunan. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, ibu-ibu PKK, perwakilan pemuda, serta puluhan warga dari berbagai kalangan. Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua KKN, perwakilan pemerintah desa, dan tokoh pemuda, yang menekankan pentingnya ruang kreatif sebagai motor penggerak inovasi desa.
Menurut Isa Hotaman N., Ketua Kelompok KKN 06, Rumah Kreasi ini akan menjadi wadah belajar, berkarya, dan berkolaborasi. “Kami ingin tempat ini menjadi simbol kemajuan desa. Di sini anak-anak bisa membaca, remaja bisa berkarya, dan masyarakat bisa berkumpul untuk mempererat silaturrahmi”.
Tak hanya sebagai fasilitas literasi, Rumah Kreasi Pelita Desa juga diharapkan menjadi pusat kegiatan sosial, pelatihan UMKM, dan sarana pengembangan ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Ruang studionya dapat digunakan untuk produksi konten kreatif, sementara perpustakaannya menyediakan bacaan untuk semua kalangan. Museum desa akan menampilkan koleksi yang mencatat jejak sejarah dan budaya lokal, dan sofa konseling menjadi ruang aman untuk diskusi dan pendampingan.
Dengan berdirinya Rumah Kreasi Pelita Desa, Desa Taringgul Tengah kini memiliki ikon baru yang tidak hanya mempercantik lingkungan, tetapi juga membuka peluang besar bagi tumbuhnya komunitas kreatif dan literasi di tingkat desa. Sebuah bukti nyata bahwa kerja sama, kreativitas, dan kepedulian dapat mengubah ruang mati menjadi pusat kehidupan.
Penulis: Isa
Dari Desa | Membaca Kampung Halaman