• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
Advertisement
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Social Distance Cara Efektif Mencegah Penularan Virus Corona

Redaksi by Redaksi
March 16, 2020
A A
Social Distance Cara Efektif Mencegah Penularan Virus Corona

Ilustrasi (Net)

494
SHARES
1.5k
VIEWS

Daridesa.com | Jakarta – Social distance atau menjaga jarak saat bersosialisasi menjadi cara yang dianggap penting  selain cuci tangan untuk mencegah Covid-19 akibat virus corona

Namun apa sebenarnya social distance? praktik kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk mencegah orang sakit melakukan kontak dekat dengan orang sehat untuk mengurangi peluang penularan penyakit. Ini dapat mencakup langkah-langkah skala besar seperti membatalkan acara kelompok atau menutup ruang publik, serta keputusan individu seperti menghindari keramaian.

Baca yang lainnya

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

May 16, 2022
Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

May 15, 2022

“Social distance seringkali sulit dilakukan. Karena kebanyakan dari manusia adalah makhluk sosial,” Asaf Bitton, direktur eksekutif Ariadne Labs di Boston kepada Medium.

Penelitian telah menemukan bahwa SARS-CoV-2, nama resmi untuk virus corona yang menyebabkan pandemi saat ini, menyebar lewat droplet atau ludah dan secara prospektif dapat tetap mengudara hingga tiga jam setelah seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. Studi lain telah menyimpulkan bahwa coronavirus dapat tetap hidup di permukaan mulai dari beberapa jam hingga beberapa hari.

ADVERTISEMENT

Dalam hubungannya dengan virus corona, social distance ini bertujuan untuk menghambat wabah untuk mengurangi kemungkinan infeksi di antara populasi berisiko tinggi.

Para ahli menggambarkan ini sebagai “perataan kurva,” yang umumnya merujuk pada keberhasilan potensial dari langkah-langkah jarak sosial untuk mencegah lonjakan penyakit yang dapat membanjiri sistem perawatan kesehatan.

“Tujuan dari jarak sosial di AS adalah untuk menurunkan laju dan tingkat penyebaran COVID-19 di kota atau komunitas mana pun,” tulis Tom Inglesby, direktur pusat John Hopkins Center for Health Security dikutip dari laman John Hopkins University.

“Jika itu bisa terjadi, maka akan ada lebih sedikit orang dengan penyakit, dan lebih sedikit orang yang membutuhkan rawat inap dan ventilator pada satu waktu.

Mempraktikkan social distance

CDC mendefinisikan social distance saat Covid-19 adalah mengurangi pertemuan massal, tak berada di area ramai, dan menjaga jarak sekitar 2 meter dari orang lain, terutama dari mereka yang menunjukkan tanda-tanda sakit.

Caitlin Rivers seorang ahli epidemiologi dari Johns Hopkins Center for Health Security mengungkapkan bahwa ini berarti tak ada pelukan atau berjabat tangan.

“Intervensi masyarakat seperti penutupan acara memainkan peran penting,” kata Rivers.

“Tetapi perubahan perilaku individu bahkan lebih penting. Tindakan individu rendah hati tetapi kuat.”

Mengapa social distance dianggap bisa mengurangi efek penyebaran virus corona?

Merujuk dari sejarahnya khususnya dari pandemi influenza di Spanyol pada 1918, langkah ini dianggap berhasil. Sebuah studi dari PNAS 2007 menemukan bahwa kota-kota yang mengerahkan banyak intervensi pada fase awal pandemi – seperti menutup sekolah dan melarang pertemuan publik – memiliki tingkat kematian yang secara signifikan lebih rendah.

Ahli epidemiologi UC San Francisco Jeff Martin mengungkapkan bahwa Banyak faktor yang berkontribusi terhadap apa yang disebut jumlah reproduksi virus corona baru, yang menggambarkan secara kasar berapa banyak orang yang terinfeksi yang akan terinfeksi. Saat ini, perkiraan jumlah reproduksi dari coronavirus baru berkisar antara 1,4 hingga 6,5, dengan rata-rata 3,3.

“Semakin tinggi angka reproduksi, semakin cepat akan menyebar,” kata Martin mengutip University of California San Francisco.

Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah reproduksi termasuk seberapa menular virus itu, seberapa rentan orang terhadap infeksi, jumlah kontak di antara orang-orang, dan lamanya kontak tersebut terjadi.

Social distancing ini diharapkan bisa menjauhkan si sakit atau masih carrier untuk menulari orang sehat. Menyederhanakan Washington Post, ketika berada dalam satu komunitas yang sama, virus corona yang bisa menular antarmanusia dan juga lewat droplet ini akan menular secara simultan pada orang lain.
Semakin banyak orang dalam satu kerumunan yang sama dengan orang yang sakit maka orang sehat bisa menjadi sakit.
Hal ini akan menimbulkan ‘ledakan penyakit yang menular.’ Dari satu orang bisa menyebar sampai ke ratusan bahkan ribuan orang sekaligus.
Intinya, ketika ada social distancing yang terbentuk, manusia berinteraksi lebih sedikit dengan orang lainnya, maka virus corona punya kesempatan yang lebih kecil untuk menyebar dan menghambat infeksi virus corona. (Red)

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

Tags: Covid 19Social DistanceVirus Corona
Share198Tweet124Share35ShareSendSend

Related Posts

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

by Fahrullah
May 16, 2022
0

Purwakarta, daridesa.com - Pengamanan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 di Kabupaten Purwakarta, sejumlah personil Polres Purwakarta melakukan pengecekan dan...

Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jurnal Warga, daridesa.com - Judul: Kami (Bukan) Generasi Bacot Penulis: J.S. Khairen Ukuran: 14 x 20 cm Penerbit: Bukune Cetakan:...

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jakarta, daridesa.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar pun mengibaratkan proses menjadi PNS...

Next Post
Carpon;   Peunteun 100

Sajak; PANCASILA

INSTAGRAM

  • Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Purwakarta berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Purwakarta agar menolak wacana tiga periode dan penundaan pemilu 2024, serta menolak kenaikan harga BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno menemui massa bahwa pemerintah pusat akan tetap menggelar Pemilihan Umum & Pemilihan Presiden pada tahun 2024.

📷 Achmad Arvian N

#aksi
#aksimahasiswa #aliansibempurwakarta
#daridesa
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat memperingati Isra Miraj Rasulullah SAW 1443 H 

Mari perbanyak ibadah dan amal baik.

#isramiraj 
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Selamat Hari Pers Nasional 2022

#hpn2022 
#pers 
#jurnalistik
#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Perayaan Imlek di Vihara Budi Asih Purwakarta Berlangsung Secara Khidmat

Walaupun ditengah pandemi covid-19 yang belum usai, Klenteng Shen Tee Bio atau Vihara Budi Asih Purwakarta merayakan Hari Raya Imlek dengan sederhana namun penuh makna. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • KMBS Batang Perkuat Ekonomi Desa Mojotengah dengan Pelatihan Budidaya Kopi

Sebagai Mahasiswa yang memiliki peran mengabdi kepada masyarakat, Keluarga Mahasiswa Batang Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (KMBS) mengadakan Gerakan Pendidikan Desa (GPD) jilid  11 yang bertempat di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada (28-30/01/2022)

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • 🏮 Selamat Tahun Baru Imlek 2022 🏮

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat hari lahir ke-96 Tahun Nahdlatul Ulama.

@nahdlatululama 

#daridesa #desa #banggadaridesa
  • Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya.

Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Pasalnya, mereka diajak berbelanja ke Supermarket Swalayan yang ada di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Pada Minggu (30/01/2022).

Gerakan Gope merupakan inisiatornya, Komunitas yang bergerak di bidang sosial ini, sengaja membuat agenda yang tidak seperti biasanya.

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !! 

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa.

Beberap Rumah 
Di antara banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, rumah adat masyarakat suku sunda menjadi rumah adat yang penuh dengan pesona. Bukan hanya karena bangunannya yang unik, melainkan juga makna dan fungsi yang terkandung di bangunan tersebut. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2022 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist