Purwakarta, Purwakarta – Sekolah Tinggi Teknologi Wastukancana Purwakarta menjadi lokasi pelaksanaan Vaksin Merdeka Serentak yang merupakan kolaborasi Aliansi Mahasiswa Nasional bersama TNI dan Polri.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Presiden Republik Indonesia Bapak Ir. H. Joko Widodo dan dibuka langsung oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dan Kapolri Jenderal Polisi Listio Sigit Prabowo secara virtual pada, Rabu (22/9/2021).
Penanggung jawab kegiatan Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional, Yusuf, mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi ini selain diikuti oleh mahasiswa juga masyarakat di sekitar lokasi vaksinasi diperbolehkan untuk mengikuti vaksinasi.
“Jumlah dosis vaksin yang disedikan seluruhnya berjumlah 55.069 dosis, selain para mahasiwa, masyarakat umum di sekitar lokasi vaksinasi juga diperbolehkan untuk ikut divaksin,” ujar Yusuf
Ditemui di lokasi vaksinasi, Koordinator Aliansi BEM Purwakarta, M. Hidayatullah, menuturkan bahwa Aliansi BEM Purwakarta terus bekerjasama membantu mempercepat penyebaran dan pemerataan vaksinasi khususnya di kabupaten Purwakarta.
“Kami dari Aliansi BEM Purwakarta yang memang wadah khusus mahasiswa Purwakarta berpikir bahwa dalam membantu mempercepat pemerataan vaksinasi sangat perlu dilakukan, dengan melakukan kerjasama dengan pihak Polres Purwakarta, Alhamdulillah Aliansi BEM Purwakarta sudah melakukan kegiatan vaksinasi sebanyak dua kali,” tutur Koordinator Aliansi BEM Purwakarta tersebut.
Sambungnya, beliau pun sangat berterimakasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat khususnya kepada Kapolres Purwakarta beserta jajarannya dan Mahasiswa Purwakarta yang menjadi panitia lokal di Gerakan Vaksinasi Mahasiswa Nasional.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Gerakan Vaksinasi Nasional Daerah Purwakarta, Yudha, mengungkapkan kegiatan vaksinasi nasional adalah agenda yang bertujuan untuk membangun kekebalan kelompok dan menjadikan mahasiswa sebagai leading sector dalam perubahan yang lebih baik.
“Pelaksanaan kegiatan vaksinasi nasional adalah agenda yang digelar untuk membangun herd immunity mahasiswa agar terlaksananya kegiatan perkuliahan tatap muka, dengn kegiatan tersebut adalah langkah awal untuk terciptanya tujuan yang sudah dicitakan,
memingat peningkatan kesadaran terhadap vaksin masih kurang, maka mahasiswa sebagai agen of change menjadi leading sector perubahan,” pungkasnya.
Kegitan vaksinasi yang diselenggaran di kampus STT Wastukancana tersebut menyediakan 3000 dosis vaksin dengan segementasi mahasiswa dan umum. (frhn)