Tips Jago Berbicara Di Depan Umum, Simak 6 Cara Ini

Tips Jago Berbicara Di Depan Umum, Simak 6 Cara Ini

Opini, daridesa.com – Kamu sering mengalami gugup  atau nervous saat berbicara didepan umum dan kerap sering merasa tidak percaya diri?

Pada umumnya tidak semua orang punya kemampuan berbicara didepan umum atau khalayak. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberaniannya, salahsatunya kurang percaya diri. dalam dunia pekerjaan, saat ini semua karyawan memang sangat membutuhkan kemampuan public speaking mulai dari karyawan level kecil hingga karyawan level tinggi.

Dengan kemampuannya berbicara didepan umum yang memadai, segala jenis komunikasi yang berhubungan dengan pekerjaan akan terasa sangat mudah.

Mengutip dari Cleverism, Berbicara didepan umum atau (public speaking) merupakan soft skill yang dapat digunakan untuk membangun keterlibatan atau sebuah relasi dengan audiens saat berkomunikasi didepan umum. Untuk sebagian orang, berbicara atau menyampaikan pendapat dihadapan orang banyak bukanlah hal yang mudah.

Tak jarang, sebelum menyampaikan pendapat banyak orang yang akan merasakan panas dingin hingga keluar keringat, bahkan ada ketika sedang menyampaikan pendapatnya tiba-tiba ngeblank karena gugup. Untuk itu, sebelum melangkah berbicara didepan umum, kamu harus mengetahui cara-cara yang dapat kamu lakukan agar bisa berbicara didepan umum dengan lancar.

Bagaimana caranya ? Yuk ikuti cara ini agar kamu dapat berbicara didepan umum dengan baik dan benar.

  1. Rilekskan pikiran sebelum berbicara

Rasa gugup merupakan suatu hal yang lumrah yang kerap sering di alami banyak orang ketika dipersilakan untuk berbicara dihadapan umum, namun jangan sampai rasa gugup itu merusak performu. Saat dipersilakan untuk berbicara, biasanya rasa gugup itu akan semakin bertambah sampai ada yang mengeluarkan keringat dingin. Hal yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi rasa gugup adalah dengan mengambil nafas hingga pikiranmu sekiranya sudah merasa sedikit lebih  rileks. Ingat jangan biarkan rasa gugup itu mengontrolmu karena kamulah yang bisa mengontrolnya.

 

  1. Kuasai Materi

Memahami dan menguasai materi yang hendak kita sampaikan merupakan hal yang penting. Untuk itu kita tidak akan bisa memberikan atau menjelaskan dengan baik dan tersusun secara rapih jika kita tidak mengerti dan menguasai materi yang hendak kita sampaikan. Cobalah sebelum berbicara dihadapan umum, hendaknya kita persiapkan dan mencari informasi sebanyak banyaknya baik itu melalui internet atau kepada mereka yang kamu anggap lebih luas wawasannya. Jangan pernah malu bertanya kepada orang lain. Agar wawasanmu juga semakin bertambah.

 

  1. Berdo’a

Untuk memulai sesuatu hendaklah berdoa terlebih dahulu. Meminta lah kemudahan dan kelancaran kepada Allah SWT. Berdoa juga akan membantu menenangkan dan bisa memberikan getaran positif, jadi kamu akan lebih tampil percaya diri saat berbicara di depan umum.

 

  1. Berbicara dengan Santai dan Jangan Terburu-buru

Saat berbicara didepan umum, hendaklah dilakukan dengan nada dan suasana yang santai, perlahan serta hati hati janganlah terburu buru dan cepat, sebab takutnya informasi yang kita sampaikan kepada khalayak tidak tersampaikan dengan jelas. Berbicara dengan perlahan akan menciptakan suasana yang nyaman dan tentunya akan mudah dipahami oleh audiens.

Memang, berbicara dalam keadaan gugup kerap sering terjadi secara spontan seseorang akan berbicara dengan cepat dan terburu-buru. Karena adanya keinginan untuk bisa segera selesai. Untuk itu kamu harus bisa mengendalikan diri dengan mengambil nafas sedalam dan sebanyak mungkin kemudian hembuskan secara perlahan.

Namun yang perlu diingat, walaupun berbicara secara perlahan, pastikan suara dapat didengar oleh semua audiens.

 

  1. Kontak Mata dengan Audiens

Saat berbicara dihadapan umum, menjalin kontak mata langsung (eye contacct) adalah hal yang penting. Sebab audiens akan merasa diperhatikan dan dihargai oleh komunikator. Selain itu menjalin kontak mata akan menciptakan suasana yang santai dan nyaman.

Namun, dari beberapa orang akan  merasa gugup ketika melakukan kontak mata. Untuk menyiasatinya, dengan menatap kening atau hidung audience bukanlah pilihan yang buruk.

Satu hal yang perlu diingat saat berbicara dengan orang lain, jangan sekalipun menatap lantai ataupun langit-langit atap. Jika dalam dunia kerja, hal ini akan menunjukkan bahwa kamu masih kurang profesional dan kurangnya percaya diri.

  1. Fokus dan Percaya Diri

Berbicara dihapan  orang lain, apalagi dalam  dunia pekerjaan memang tidaklah mudah. Karena, selain mengomunikasikan pendapat dengan baik, komunikator juga harus bisa membuat audience percaya terhadap apa yang disampaikan. Tetapi bukan berarti memaksa. Agar dapat dipercaya oleh audience, saat berbicara harus mampu menunjukkan perasaan dan emosi yang akan menghidupkan suasana dan dapat terlihat meyakinkan.

Namun, tak menutup kemungkinan kerap seringkali terjadi adanya pihak yang tidak suka atau tidak setuju dengan apa yang di sampaikan. Jika memang ketidak setujuan disampaikan dengan kritik yang membangun, ada baiknya untuk dipikirkan terlebih dulu. Jika sebaliknya, maka tidak perlu dihiraukan. Jangan sampai kritik yang tidak membangun merusak titik fokus berbicara.

Serta percaya dirilah, yakin kamu bisa, yakin kamu adalah orang hebat. Dengan kita sudah merasa percaya diri/pede berbicara dihadapan umum akan menjadi hal yang mudah dan tidak takut untuk dihadapi.

Penulis : Siti Julaeha, Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam STAI Dr. KHEZ Muttaqin Purwakarta.

ARTIKEL TERKAIT
Bukan Tidak Percaya, Tapi Hanya Ragu

Bukan Tidak Percaya, Tapi Hanya Ragu

Ketimpangan Kekuasaan: Memahami Realitas Politik di Desa-Desa Indonesia

Ketimpangan Kekuasaan: Memahami Realitas Politik di Desa-Desa Indonesia

Meningkatkan Pemahaman Mengenal Huruf dengan Metode PJBL Membuat Dadu Huruf di TK Madani Kids Desa Cigelam

Meningkatkan Pemahaman Mengenal Huruf dengan Metode PJBL Membuat Dadu Huruf di TK Madani Kids Desa Cigelam

Politik Identitas Pemilu 2024 Waktunya Demokrasi Gagasan Bukan Demokrasi Kultusan

Politik Identitas Pemilu 2024 Waktunya Demokrasi Gagasan Bukan Demokrasi Kultusan

Korelasi Al-Fatihah Dalam Kehidupan

Korelasi Al-Fatihah Dalam Kehidupan

Pemda Kabupaten Purwakarta Gagal Stabilitaskan Keamanan

Pemda Kabupaten Purwakarta Gagal Stabilitaskan Keamanan