Purwakarta – Program “UMKM Mangprang 2025” resmi memulai rangkaian kegiatannya dengan menggelar technical meeting perdana pada Minggu (15/6/2025) di Coffee Poesat, Purwakarta.
Kegiatan ini merupakan langkah awal dari kolaborasi strategis antara Komunitas Pena dan Lensa, Ekraf Purwakarta, dan Continuous Project dalam mendukung promosi digital pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui konten kreatif dan kolaboratif.
UMKM Mamprang hadir sebagai ruang interaksi antara pelaku UMKM dan komunitas kreatif untuk mendorong transformasi digital dalam promosi usaha. Para peserta program akan difasilitasi dalam pembuatan berbagai jenis konten promosi dan narasi branding yang disesuaikan dengan karakter unik setiap usaha.
Pendaftaran UMKM untuk mengikuti program ini dibuka mulai tanggal 20 Juni hingga 27 Juni 2025, dan seluruh pembaruan kegiatan dapat diikuti melalui akun Instagram resmi @continuous.project
Menariknya, beberapa content creator lokal dari Purwakarta turut ambil bagian dalam mendukung program ini. Mereka akan berperan dalam proses produksi konten, sekaligus menjadi mitra kreatif bagi pelaku UMKM yang tergabung sebagai Talent.
Antonnius Imannuel Timmerman selaku Kepala Program menyampaikan bahwa program ini tidak hanya tentang produksi konten, tetapi lebih jauh sebagai upaya mendorong UMKM untuk naik kelas. Ia menyampaikan, “Harapan saya semoga UMKM yang ada di Kabupaten Purwakarta bisa merasakan dampak positif dari program ini. Yaitu meningkatnya penjualan, menjadi lebih ter-branding, dan lain-lain. Terutama untuk para Talent. Karena udah ngebantu supaya program ini bisa berjalan. Bisa lebih berkembang, bisa lebih dikenal juga sama UMKM-UMKM dan pengguna social media lainnya.”
UMKM Mamprang menjadi salah satu contoh konkret bagaimana kolaborasi antar komunitas dapat melahirkan solusi inovatif bagi tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil.
Dengan menggabungkan semangat kreativitas, solidaritas komunitas, dan keberanian untuk beradaptasi di ruang digital, program ini diharapkan mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan.
Di tengah semakin masifnya pergeseran perilaku konsumen ke ranah daring, inisiatif seperti UMKM Mamprang menjadi sangat relevan. Ia tidak hanya menjawab kebutuhan akan konten yang menarik, tetapi juga membentuk budaya baru di mana pelaku UMKM tidak lagi berjalan sendiri, melainkan tumbuh bersama ekosistem kreatif yang saling mendukung.
Dengan semangat pemberdayaan, kreativitas, dan inovasi, UMKM Mamprang diharapkan menjadi titik tolak bagi penguatan promosi digital dan peningkatan daya saing UMKM Purwakarta di era ekonomi berbasis teknologi. (Rara)
Berita dari desa
Membaca Kampung Halaman