Wujudkan Desa Inovasi di Subang, Para Kades Bertukar Gagasan

Wujudkan Desa Inovasi di Subang, Para Kades Bertukar Gagasan

Daridesa.com | Subang – Para pelaksana inovasi desa juga para kades di kecamatan Cibogo, Cijambe, Dawuan, Kalijati, Cipeundeuy bertukar gagasan untuk mewujudkan inovasi-inovasi di desanya. 


Kegiatan  hal tersebut berlangsung di Aula Desa Kalijati Timur,  kemarin. Bursa inovasi di wilayah zona 2 ini, dihadiri oleh Kadispemdes, R. Memet Hikmat, para Camat, juga para kepala desa, dan anggota dewan terpilih di dapil 3, Asep Hadian.


Menutut Ketua Panitia kegiatan tersebut, M Ayi Fahmi Karim dilansir dari Beritaaktualnews. Com, Selasa (17/9/2019) mengatakan bahwa bursa inovasi bertujuan untuk penyebaran ide, penukaran gagasan, untuk tujuan mendongkrak inovasi-inovasi yang belum ditemukan oleh desa. 


“Tim Pelaksana Inovasi Desa, harus  bersinergi dengan Pendamping Desa, dan Kepala Desa, untuk memaksimalkan anggaran-anggaran yang terdapat di desa dengan berkwalitas, tidak monoton hanya sekedar untuk infrastruktur saja. 


Semoga dari sini akan lahir kemudian bentuk terobosan dan gagasan yang baru, inovasi yang brilian, untuk mengoptimalkan pembangunan desa, agar desa semakin mandiri, tangguh dan berkembang, dan kemajuan sebuah desa adalah kemajuan sebuah negara”, ujar M. Ayi.

Sementara itu Kadispemdes R Memet Hikmat, mewakili Bupati menjelaskan, bahwa kami  berharap melalui Bursa Inovasi Desa ini menghasilkan gagasan-gagasan dan inovasi yang menunjang serta bersinergi untuk mewujudkan Subang Jawara, apalagi menurutnya untuk sekarang sudah saatnya desa menyentuh bidang-bidang produktif, sehingga bisa membangkitkan gairah perputaran ekonomi di masyarakat desa itu sendiri. 


“Saya mengharapkan masing-masing desa bisa menghasilkan aspek produktifnya sendiri-sendiri ya melalui BID, dan aspek produktifnya itu bisa beragam, agar nantinya antara desa satu dengan yang lainnya bisa saling melengkapi.


Bursa ini bukan kali pertama diadakan, sebelumnya sudah diselenggarakan secara gebyar se Kabupaten Subang, di PT Dahana, dan Cadika, namun dirasa kurang optimal, sehingga mulai tahun ini, akan dibagi sesuai wilayah zona, dengan harapan bisa lebih fokus menghasilkan inovasi, terobosan, gagasan, dan ide untuk membangun desa”, kata Memet (bds/Beritaaktualnews)

ARTIKEL TERKAIT
Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Mahasiswa STIEB Perdana Mandiri Antusias Ikuti Kelas Jurnalistik, Tingkatkan Literasi dan Kepekaan Sosial

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Siswi SD Jadi Korban Pelecehan Seksual Saat Pulang Sekolah di Purwakarta

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

Merdeka Belajar, Tapi Belum Bisa Membaca

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

PMII Purwakarta Desak Solusi Adil bagi Warga Tergusur Tanah Negara

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

Seragam Sama, Nasib Tak Sama: Mempertanyakan Keadilan di Balik Wajib Belajar 9 Tahun

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif

UMKM Mamprang Resmi Dimulai, Dorong Digitalisasi UMKM Purwakarta Lewat Konten Kreatif