Daridesa.com | Opini – Kota dan desa merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, keberadaan desa sebagai penyuplai bahan baku dan bahan pendukung lainnya sangat dibutuhkan oleh kota sehingga roda perekonomian kota tersebut dapat berjalan dengan optimal, selain itu pula keberadaan tenaga kerja dari desa sangat dibutuhkan oleh beberapa industri di kota.
Selain itu pula, keberadaan kota sebagai pusat informasi dan teknologi yang lebih baik dibutuhkan desa dalam pengembangan pengelolaan bisnis dan pada umumnya kota menjadi pusat pemasaran produk-produk yang hanya bisa dihasilkan di desa.
Masing-masing desa memiliki kearifan budayanya masing dan keunikan khas daerahnya sehingga tak jarang penduduk kota datang ke desa, tak hanya sekedar untuk berwisata dan ada juga warga kota yang berbisnis maupun berinvetasi di desa tersebut.
Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi desa tersebut, dengan hadirnya warga kota yang berwisata ke desa tersebut akan mendorong warga desa untuk mengelola desanya lebih baik lagi agar makin banyak wisawatawan dari kota yang datang, selain itu pula kondisi ini akan menuntut warga desa untuk lebih kreatif agar roda perekonomiannya semakin berjalan lebih baik.
Salah satu caranya misal menjual produk khas desanya, membangun penginapan ataupun membuat tur wisata bagi wisatawan. Disamping itu pula, dengan hadirnya investasi dari kota akan membuat pembanguanan di desa tersebut akan makin maksimal
Dengan masuknya investasi perangkat desa terkait dapat membangun sarana dan prasarana yang lebih baik bagi warganya ataupun pendatang atau pengunjung, selain itu pula investasi dari kota berarti akan menambah lapangan pekerjaan bagi warganya sehingga akan meningkatkan kesejahteraan ekonomi di desa tersebut.
Kelebihan lainnya investasi yang masuk bisa dijadikan modal untuk membangun sumber daya manusia di desa melalui berbagai macam kursus dan pelatihan sehingga diharapkan sumber daya manusia di desa dapat bersaing dengan dikota.
Disamping dampak positif yang terjadinya dengan masuknya pengaruh kota ke desa, adapula dampak negatif yang perlu diamati dan ditangani dengan cermat. Yang pertama adalah budaya, ada beberapa budaya kota yang kontradiktif dengan budaya desa sehingga dikhawatirkan akan menimbulkan konflik ataupun memberikan efek negatif bagi desa tersebut sehingga perlu adanya pengendalian dan pengawasan seksama apabila terjalin kerjasam antara kota dengan desa.
Selain itu pula dengan masuknya investor yang masuk kedesa biasanya indentik dengan pembangunan pabrik yang tak jarang menimbulkan polusi di desa tersebut ataupun ke wilayah lain, hal tersebut merupakan ancaman bagi kelestarian lingkungan di desa yang cenderung asri dan sejuk.
Oleh karena itu para pemangku kebijakan perlu lebih cerdas dalam mengelola kerjasama ekonomi agar tidak melulu karena demi faktor ekonomi saja pihak desa mau menerima investasi dari luar, tapi juga perlu diperhatikan dampaknya bagi lingkungan sekitar.
Satu hal lagi pengaruh kota terhadap desa adalah lunturnya kearifan budaya local yang tergantikan dengan budaya kota, hal ini bisa menjadi ancaman karena akan merubah dan bisa meruksa struktus social di desa yang terkenal sangat erat tali silaturahminya, oleh karena itu peran serta pemangku adat dalam melestarikan budaya-budaya local perlu ditingkatkan.
Segala efek positif dan negative yang terjadi antara interaksi kota dengan desa dapat dikontrol apabila semua pihak baik perangkat desa, warga desa, dan pemerintah bisa bersama-sama membangun desa yang lebih baik. (Berdesa)