• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
Advertisement
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Slow Tourism Alternatif Wisata Masa Pandemi

Redaksi by Redaksi
December 12, 2020
A A
Slow Tourism Alternatif Wisata Masa Pandemi

Foto: undaysforever.com

536
SHARES
1.6k
VIEWS

Opini, daridesa.com – Pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpengaruh karena adanya pandemi covid-19 yang hampir menyerang semua negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Pandemi ini telah merenggut sekitar 900 ribu nyawa di seluruh dunia dan dengan cepat meruntuhkan perekonomian negara-negara yang terdampak oleh pandemi tersebut.

Sektor pariwisata telah kehilangan pendapatan sejak Januari hingga April 2020. Akibat dari adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sektor pariwisata telah merugi hingga Rp. 85,3 triliun. Karena hal tersebut, besar kemungkinan adanya PHK bagi pekerja-pekerja di sektor pariwisata yang terkena dampak dari adanya pandemi covid-19.

Baca yang lainnya

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

May 16, 2022
Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

May 15, 2022

Seiring dengan pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan berjalannya new normal, beberapa industri pariwisata juga sudah mulai beroperasi kembali meskipun belum seutuhnya normal karena pandemi covid-19 belum sepenuhnya berakhir. Industri pariwisata juga bersiap untuk mengalami lonjakan pengunjung. Di masa new normal ini diperkirakan pariwisata domestik lebih menjadi incaran bagi para wisatawan.

Selain itu diperkirakan juga akan terjadi pergeseran tren wisata, yang mana masyarakat akan lebih memilih untuk berlibur atau berwisata yang tidak melibatkan orang banyak seperti staycation bersama keluarga. Hal tersebut dianggap lebih aman untuk menekan dan menghambat penularan virus corona. 

ADVERTISEMENT

Survey dari Wego menunjukkan bahwa responden dari Indonesia memilih staycation dan liburan keluarga menjadi tipe perjalanan yang paling diminati setelah pandemi berakhir. Sebanyak 37% responden menginginkan liburan keluarga dan 26% menginginkan staycation. Selain itu, 13% responden memilih untuk berwisata alam.

Oleh karena itu, wisata domestik akan menjadi prioritas karena perjalanan dalam negeri dianggap lebih aman dalam keadaan pandemi seperti sekarang. Dari data tersebut juga menunjukkan bahwa tren berwisata bersama teman-teman atau kelompok besar akan bergeser menjadi liburan bersama keluarga guna mengurangi penularan virus corona.

Wisata-wisata yang disebutkan di atas termasuk ke dalam slow tourism. Slow tourism sendiri merupakan kegiatan wisata yang merujuk pada wisata alam, wisata yang menghadirkan ketenangan seperti staycation, dan tidak memberikan dampak yang besar. Dalam kegiatan slow tourism sendiri, wisatawan mempunyai banyak waktu untuk menikmati wisatanya, dan ini juga bertolak belakang dengan kegiatan wisata yang biasanya padat dan terburu-buru untuk mengunjungi beberapa daerah wisata karena dikejar oleh waktu.

Slow tourism sebenarnya juga menjadikan wisatawan lebih produktif karena wisatawan memiliki waktu yang cukup banyak untuk lebih mengeksplor budaya-budaya ataupun melakukan aktivitas yang ingin dilakukan di tempat wisata yang mereka kunjungi tanpa merasa terburu-buru, sehingga mereka dapat menikmati waktu berlibur dengan tenang dan santai.

Selain itu, slow tourism juga memberi kita waktu untuk menikmati wisata-wisata yang ada dan dapat menghindarkan kita dari stress yang berlebih karena konsep dari slow tourism sendiri adalah berwisata dengan keadaan yang membuat kita lebih rileks. 

Dengan demikian, tren dari slow tourism berupa staycation, berwisata alam, dan lain sebagainya di masa pandemi ini bisa menjadi alternatif wisata bagi para wisatawan yang sudah haus akan liburan. Dengan konsep slow tourism yang tidak menghadirkan dampak besar, dan lebih condong melakukan wisata bersama keluarga serta bersama kelompok kecil, diharapkan mampu menekan dan menghambat persebaran virus corona yang masih terjadi. Selain itu, juga diharapkan mampu untuk membangkitkan secara perlahan sektor pariwisata Indonesia yang dapat dikatakan sedang terpuruk akibat adanya pandemi di Indonesia. 

Penulis: Isna Rizqi K, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada. 

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

Tags: Alternatif Wisata Masa PandemiSlow TourismUniversitas Gadjah Mada
Share214Tweet134Share38ShareSendSend

Related Posts

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

by Fahrullah
May 16, 2022
0

Purwakarta, daridesa.com - Pengamanan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 di Kabupaten Purwakarta, sejumlah personil Polres Purwakarta melakukan pengecekan dan...

Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jurnal Warga, daridesa.com - Judul: Kami (Bukan) Generasi Bacot Penulis: J.S. Khairen Ukuran: 14 x 20 cm Penerbit: Bukune Cetakan:...

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jakarta, daridesa.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar pun mengibaratkan proses menjadi PNS...

Next Post
SNNU Siapkan 1 Juta Asuransi Jaminan Sosial Kepada Nelayan Indonesia

SNNU Siapkan 1 Juta Asuransi Jaminan Sosial Kepada Nelayan Indonesia

INSTAGRAM

  • Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Purwakarta berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Purwakarta agar menolak wacana tiga periode dan penundaan pemilu 2024, serta menolak kenaikan harga BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno menemui massa bahwa pemerintah pusat akan tetap menggelar Pemilihan Umum & Pemilihan Presiden pada tahun 2024.

📷 Achmad Arvian N

#aksi
#aksimahasiswa #aliansibempurwakarta
#daridesa
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat memperingati Isra Miraj Rasulullah SAW 1443 H 

Mari perbanyak ibadah dan amal baik.

#isramiraj 
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Selamat Hari Pers Nasional 2022

#hpn2022 
#pers 
#jurnalistik
#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Perayaan Imlek di Vihara Budi Asih Purwakarta Berlangsung Secara Khidmat

Walaupun ditengah pandemi covid-19 yang belum usai, Klenteng Shen Tee Bio atau Vihara Budi Asih Purwakarta merayakan Hari Raya Imlek dengan sederhana namun penuh makna. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • KMBS Batang Perkuat Ekonomi Desa Mojotengah dengan Pelatihan Budidaya Kopi

Sebagai Mahasiswa yang memiliki peran mengabdi kepada masyarakat, Keluarga Mahasiswa Batang Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (KMBS) mengadakan Gerakan Pendidikan Desa (GPD) jilid  11 yang bertempat di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada (28-30/01/2022)

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • 🏮 Selamat Tahun Baru Imlek 2022 🏮

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat hari lahir ke-96 Tahun Nahdlatul Ulama.

@nahdlatululama 

#daridesa #desa #banggadaridesa
  • Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya.

Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Pasalnya, mereka diajak berbelanja ke Supermarket Swalayan yang ada di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Pada Minggu (30/01/2022).

Gerakan Gope merupakan inisiatornya, Komunitas yang bergerak di bidang sosial ini, sengaja membuat agenda yang tidak seperti biasanya.

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !! 

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa.

Beberap Rumah 
Di antara banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, rumah adat masyarakat suku sunda menjadi rumah adat yang penuh dengan pesona. Bukan hanya karena bangunannya yang unik, melainkan juga makna dan fungsi yang terkandung di bangunan tersebut. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2022 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist