Jurnal Warga, daridesa.com – Saat ini dunia sedang diserang oleh virus Covid-19 termasuk Indonesia. Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 yaitu dengan membuat kebijakan work from home (WFH). Pemerintah menghimbau seluruh masyarakat agar menghentikan segala kegiatan tatap muka dan meliburkan seluruh aktivitas tak terkecuali di bidang Pendidikan. Dengan menerapkan pembelajaran jarak jauh nampaknya untuk perguruan tinggi dan sekolah menengah tidak terlalu menjadi masalah.
Namun untuk di pendidikan dasar pembelajaran jarak jauh mengalami kendala karna persiapan yang kurang matang seperti peserta didik tidak memiliki perangkat internet, bahkan ada beberapa yang kurang mengerti menggunakan aplikasi pembelajaran daring.
Dengan kendala tersebut maka di SDN Kranji II Kota Bekasi beberapa guru sepakat untuk menggunakan aplikasi Whatsapp yang pasti lebih bisa di mengerti oleh siswa maupun orang tua siswa yang mendampingi. Pembelajaran dari rumah membuat peserta didik menurunkan minat literasi baca tulis dan lebih cepat bosan karna tidak berinteraksi langsung dengan guru dan teman temannya.
Sehubungan dengan kegiatan KKN Tematik Universitas Pendidikan Indonesia dengan tema “KKN Tematik Literasi dan Rekognisi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka”. Kebanyakan anak-anak zaman sekarang lebih senang memainkan game pada gadget ketimbang melakukan kegiatan membaca. Maka mahasiswa akan mendampingi para guru untuk membuat program agar meningkatkan literasi baca tulis pada siswa.
Para peserta KKN Tematik ini akan membuat program wajib literasi baca dan tulis, numerasi dan sains, lalu ada beberapa program pilihan literasi digital, finansial, budaya dan juga kewarganegaraan. Para peserta KKN Tematik UPI 2021 harus membuat program tersebut dan menerapkan pada siswa. Saya sebagai peserta KKN 2021 akan membuat program literasi baca tulis pada SDN Kranji II Kota Bekasi.
Kegiatan KKN ini akan dimulai selama 30 hari di mulai dari tanggal 26 Agustus hingga 26 September 2021 secara daring.
Program literasi yang akan diterapkan di SDN Kranji II yaitu dengan media digital e-book. E-book sendiri menjadi media pembelajaran yang banyak digemari, dan punya daya tarik sendiri untuk membaca seperti ada gambar dan animasi lain sehingga tidak membosankan bagi siswa.
Kegiatan literasi membaca melalui e-book ini akan saya berikan pada siswa dan kegiatan ini akan berlangsung setiap dua hingga tiga kali seminggu demi meningkatkan literasi membaca pada siswa-siswi kelas 1 SD Kranji II.
Selain itu siswa yang masih terbata-bata dalam membaca jika di rutinkan dalam melakukan kegiatan membaca maka akan menjadi lebih lancar. E-book yang akan diberikan pun dilengkapi gambar dan warna yang menarik sehingga siswa tidak bosan untuk membaca. (Red)
Berita dari desa | Membaca Kampung Halaman
Penulis : Syahla Aura Nabila (Mahasiswa KKN Tematik UPI 2021)
Jojor Renta Maranatha, M.Pd.