• Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan
  • Login
Daridesa.com
Advertisement
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV
No Result
View All Result
Daridesa.com
No Result
View All Result
Home Kabar

Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa

Hadi Albulaqi by Hadi Albulaqi
January 29, 2022
A A
Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa

Foto: Istimewa

500
SHARES
1.5k
VIEWS

Daridesa.com – Di antara banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, rumah adat masyarakat suku sunda menjadi rumah adat yang penuh dengan pesona. Bukan hanya karena bangunannya yang unik, melainkan juga makna dan fungsi yang terkandung di bangunan tersebut.

Menyadari tinggal di wilayah yang rawan gempa, nenek moyang bangsa Indonesia ternyata sudah memikirkan teknologi rumah tahan gempa. Mereka mewujudkannya dalam bentuk rumah tradisional yang mereka tinggali sehari-hari. Lalu apa saja jenis-jenis rumah adat suku Sunda tersebut?

Baca yang lainnya

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

May 16, 2022
Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

May 15, 2022

Badak Heuay

Foto: Romadecade.org

Rumah adat sunda yang pertama ialah badak heuay. Penamaan rumah adat yang satu ini berasal dari bentuk atapnya yang menyerupai badak heuay atau dalam bahasa Indonesia berarti badak yang menguap. Sering dijumpai di Sukabumi, rumah adat yang satu ini berfungsi untuk menerima tamu laki-laki.

ADVERTISEMENT

Jolopong

Foto: Romadecade.org

Jenis rumah adat Sunda selanjutnya ialah jolopong. Rumah adat ini memiliki keunikan pada atapnya yang berbentuk memanjang bak sebuah pelana. Rumah adat yang satu ini bisa dikategorikan sebagai salah satu rumah adat Sunda yang pembangunannya lebih mudah. Hal ini dikarenakan penggunaan material atap yang lebih sederhana dibanding rumah adat Sunda lainnya.

Parahu Kumereb

Foto: Wikipedia

Jika badak heuay bermakna badak menguap, maka parahu kumureb memiliki makna perahu yang terbalik. Sesuai dengan namanya tersebut, rumah adat yang ini memang memiliki rupa seperti perahu yang sedang terbalik di bagaian atapnya. Rumah adat yang satu ini memiliki dua bentuk utama. Dua bentuk tersebut ialah trapesium untuk bagian depan dan belakang rumah serta bentuk segitiga sama sisi pada bagian sisi kanan dan sisi kiri rumah.

Jubleg Nangkub

Foto: Net

Rumah adat Sunda yang satu ini memiliki rupa yang hampir mirip dengan rumah adat sunda parahu kumureb. Perbedaanya sendiri tidak ada yang terlalu mencolok di antara keduanya. Namun, rumah adat yang satu ini memang lebih mudah dijumpai dikarenakan masih banyak yang membangunnya. Jubleg nangkub sendiri memiliki lesung atau alat menumbuk padi yang menelungkup.

Tagog Anjing

Foto: Net

Seperti rumah adat sebelumnya yang memiliki nama sesuai dengan bentuknya, maka jenis rumah adat Sunda yang satu ini pun juga demikian. Tagog anjing sendiri dalam bahasa Indonesia ialah anjing yang sedang jongkok atau duduk. Penamaan Tagog anjing pada rumah adat ini dikarenkan rupa rumah adat yang memang berbentuk seperti anjing yang sedang duduk.

Untuk bangunannya sendiri, rumah ada yang mirip dengan rumah panggung ini berbentuk persegi panjang yang memanjang ke arah  belakang. Selain itu, rumah ini juga memiliki sorondoy (atap yang menyambung) yang berbentuk segitiga dan menyatu dengan rumah. Bentuk atap yang seperti itu berfungsi untuk melindungi rumah dari pancaran air hujan yang bisa masuk ke bagian dalam.

Julang Ngapak

Foto: Net

Penamaan rumah adat yang satu ini juga terinspirasi dari binatang, yaitu burung. Ya, nama julang ngapak diambil dari bentuknya yang menyerupai  burung yang sedang mengepakkan sayapnya. Hal ini bisa terlihat dari entuk atapnya yang melebar ke kiri dan kanan. Kalau kamu ingin melihat-melihat rumah ini, kamu bisa mengunjungi Kampung Dukuh Kuningan dan juga Kampung Naga Tasikmalaya dengan rumah adat ini yang masih tegak berdiri.

Capit Gunting

Pada rumah adat ini terdapat empat ruang utama, yaitu dapur, kamar tidur, ruang tengah, serta teras. Secara keseluruhan, rumah yang mudah ditemui di daerah Tasikmalaya ini memiliki bentuk persegi panjang yang mengarah ke belakang.

Tahan Gempa

Pondasi Rumah Adat Sunda di Kampung Naga. (Diary Arsitektur)

Fondasi rumah berbentuk umpak yang menggunakan batu papas yang dipasang berdiri secara vertikal. Struktur tiang dan fondasi umpak membuat rumah adat Kampung Naga adaptif terhadap gempa dan kontur tanah. Fondasi rumah yang berbentuk umpak berguna untuk mencegah tiang kayu dari pelapukan jika terkena kelembaban tanah.

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

Tags: Masyarakat sundarumah adat sundarumah sundaSuku sundaSunda
Share200Tweet125Share35ShareSendSend

Related Posts

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

Pengamanan Waisak, Vihara Budhi Asih Dijaga Ketat Polres Purwakarta

by Fahrullah
May 16, 2022
0

Purwakarta, daridesa.com - Pengamanan Hari Raya Waisak 2566 Tahun 2022 di Kabupaten Purwakarta, sejumlah personil Polres Purwakarta melakukan pengecekan dan...

Kami (Bukan) Generasi Bacot

Kami (Bukan) Generasi Bacot

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jurnal Warga, daridesa.com - Judul: Kami (Bukan) Generasi Bacot Penulis: J.S. Khairen Ukuran: 14 x 20 cm Penerbit: Bukune Cetakan:...

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

Menteri Desa, Analogi Proses PNS dan Masuk Surga

by Fahrullah
May 15, 2022
0

Jakarta, daridesa.com - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar pun mengibaratkan proses menjadi PNS...

Next Post
Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya

Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya

INSTAGRAM

  • Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM Purwakarta berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, Senin (11/4/2022).

Dalam aksinya, para mahasiswa meminta DPRD Kabupaten Purwakarta agar menolak wacana tiga periode dan penundaan pemilu 2024, serta menolak kenaikan harga BBM dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Warseno menemui massa bahwa pemerintah pusat akan tetap menggelar Pemilihan Umum & Pemilihan Presiden pada tahun 2024.

📷 Achmad Arvian N

#aksi
#aksimahasiswa #aliansibempurwakarta
#daridesa
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat memperingati Isra Miraj Rasulullah SAW 1443 H 

Mari perbanyak ibadah dan amal baik.

#isramiraj 
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Selamat Hari Pers Nasional 2022

#hpn2022 
#pers 
#jurnalistik
#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Perayaan Imlek di Vihara Budi Asih Purwakarta Berlangsung Secara Khidmat

Walaupun ditengah pandemi covid-19 yang belum usai, Klenteng Shen Tee Bio atau Vihara Budi Asih Purwakarta merayakan Hari Raya Imlek dengan sederhana namun penuh makna. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • KMBS Batang Perkuat Ekonomi Desa Mojotengah dengan Pelatihan Budidaya Kopi

Sebagai Mahasiswa yang memiliki peran mengabdi kepada masyarakat, Keluarga Mahasiswa Batang Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang (KMBS) mengadakan Gerakan Pendidikan Desa (GPD) jilid  11 yang bertempat di Desa Mojotengah, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Jawa Tengah pada (28-30/01/2022)

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • 🏮 Selamat Tahun Baru Imlek 2022 🏮

#daridesa 
#beritadaridesa 
#banggadaridesa
  • Selamat hari lahir ke-96 Tahun Nahdlatul Ulama.

@nahdlatululama 

#daridesa #desa #banggadaridesa
  • Gerakan Gope Ajak Anak Yatim Piatu Belanja ke Supermarket di Kecamatan Majalaya.

Senyum ceria terpancar dari wajah anak-anak yatim di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Pasalnya, mereka diajak berbelanja ke Supermarket Swalayan yang ada di Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Pada Minggu (30/01/2022).

Gerakan Gope merupakan inisiatornya, Komunitas yang bergerak di bidang sosial ini, sengaja membuat agenda yang tidak seperti biasanya.

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !! 

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
  • Inilah Beberapa Rumah Suku Sunda Yang Unik dan Tahan Gempa.

Beberap Rumah 
Di antara banyaknya rumah adat yang ada di Indonesia, rumah adat masyarakat suku sunda menjadi rumah adat yang penuh dengan pesona. Bukan hanya karena bangunannya yang unik, melainkan juga makna dan fungsi yang terkandung di bangunan tersebut. 

Ulasan Lengkapnya, Klik link dibio !!

#daridesa
#beritadaridesa
#banggadaridesa
Daridesa.com

  • Tentang
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi
  • Iklan

Copyright © 2022 Daridesa.com

No Result
View All Result
  • Berita Desa
    • Budaya
    • Kuliner
    • Pertanian
    • Ekonomi
    • Pariwisata
  • Berita Nasional
    • Olahraga
    • Politik & Hukum
    • Bisnis
    • Teknologi
  • Pesantren
  • Sosok
  • Gaya Hidup
    • Kesehatan
    • Gadget
    • Otomotif
  • Jurnal Warga
  • Daridesa TV

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist