Bekasi, daridesa.com – Patriot Desa Kabupaten Bekasi dan Mahasiswa Pascasarjana Universitas Paramadina berkolaborasi menggelar workshop UMKM Setu Bersinar mengusung tema “Bangkitkan Ekonomi Berbasis Inovasi Pasar Menuju Desa Mandiri dan Percaya Diri”, yang berlokasi di Aula Kantor Desa Kertarahayu, Kecamatan Setu. Kamis (13/06), kemarin.
Dalam workshop pengembangan UMKM ini, yang menjadi narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bekasi adalah Yuyun Yuriati, Ketua Tim Usaha Mikro Dinas Koperasi UKM Provinsi Bekasi, dan Hardiansyah, Dosen Universitas Paramadina, serta narasumber dari Tim Kampus UMKM Shopee Filhan Akbari selaku SME Onboarding Development.
Workshop yang dilaksanakan pada pukul 08.30 WIB hingga 13.00 WIB ini dihadiri oleh kurang lebih 70 orang antara lain Pemerintah Kecamatan Setu, Pemerintah Desa Tamansari, Pemerintah Desa Kertarahayu, TPKK Kabupaten Bekasi, Forum UMKM Kecamatan Setu, dan para pemangku kepentingan UMKM dari Desa Kertarahayu dan Desa Tamansari Kecamatan Setu Kabupaten Bekasi.
Dalam sambutannya Tri Handayani, sekretaris TP PKK Kabupaten Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan ini dan menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini tidak cukup hanya dilaksanakan di Kecamatan Setu saja berharap itu.
“Terimakasih telah bersedia membuat kegiatan baik, saya apresiasi kegiatan baik ini, saya harap kegiatan ini tidak berhenti di Kecamatan Setu saja, tapi juga di Kecamatan lainnya, demi pemerataan pembinaan UMKM di desa-desa di Kabupaten Bekasi,” tuturnya.
Kegiatan ini dinilai sangat bermanfaat bagi para pelaku UMKM yang saat ini bergerak dalam kegiatan pemasaran digital. Fatma, salah satu peserta workshop mengatakan, “Pelatihannya cocok banget sama kami-kami yang lagi belajar digital marketing, karena kebetulan produknya kita kan kebanyakan snack dan kerajinan tangan, jadi bisa awet kalau dipasarin online dikirim-kirim jauh ke luar kota, jadi sadar ternyata banyak peluang buat kami,” tuturnya.
Sependapat dengan Fatma, Mukhlis Abdillah Patriot Desa Kabupaten Bekasi pun mengungkapkan hal serupa. Menurutnya, pelatihan tersebut tidak hanya bertujuan untuk menambah pengetahuan para pelaku UMKM, namun juga memberikan motivasi agar mereka bisa naik level.
“Saya berharap setelah mengikuti workshop ini, peserta semakin termotivasi untuk menaikkan level usahanya, dari yang hanya jualan di sekitar desa bisa jadi pengekspor produk Desa ke mancanegara. Bukan utopis, sudah ada banyak marketplace yang menawarkan kemitraan jenis ekspor untuk UMKM lokal,” tandasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman