Meningkatkan Perkembangan Sekolah SDN Wadas III Melalui Pembelajaran Literasi Media Digital

Jurnal Warga, Daridesa.com – Mahasiswa UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) saat ini  sedang melakukan program  KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tematik Pemberdayaan Masyarat Berbasis SDG’s Desa dan MBKM. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi UPI dikarenakan meningkatnya Covid-19 di Indonesia belum membaik, maka kegiatan KKN dilaksanakan secara daring (online) di daerah masing-masing selama 30 hari kedepand an melakukan kegiatan KKN ini diselenggarakan bertempatan sesuai domisili masing-masing  dimulai pada saat Senin, 11 Juli – 10 Agustus 2022.

Sekolah SDN Wadas III Karawang  sekolah yang memiliki beberapa guru dan guru tersebut ramah-ramah dan mengajarkan banyak hal, dan merupakan sekolah yang mendukung kegiatan pembelajaran, tetapi semenjak ada nya Covid-19 melihat perkembangan siswa siswi tersebut sangat menghawatirkan ada dibeberapa kelas yaitu kelas 4, kelas 3, bahkan kelas 5 yang tidak bisa apa-apa karena begitu lama pembelajaran jarak jauh.

Pada saat ini ternyata sangat penting literasi kepada siswa siswi  sekolah SDN Wadas III apa lagi semenjak ada nya pandemi digital diperlukan dengan perkembembangan kemampuan berbahasa, mandiri, kreatif dengan melalui program pengembangan literasi atau pun literasi digital. Literasi digal ini dilakukan dengan banyak hal yang dapat mempermudahkan kepada siswa siswi dalam melakukan setiap proses pembelajaran.

Lama nya pandemi Covid-19 siswa siswi SDN Wadas III ini melaksakan pembelajaran jarak jauh (online). Selama pandemi pembelajaran ini melalukan dengan memberikan  tugas dan pembelajaran olahraga tugas nya memvidiokan lalu melakukan kegiatan zoom dan itupun tidak setiap hari. Siswa siswi mengtakan “kurang lebih 2 tahun selama Covid-19 hanya diberikan tugas dan membuat video pembelajaran olahraga  lalu dikirimkan kepada guru dan yang lebih aktif orangtua nya bukan anak nya” ujarnya.

Hal ini sangat beresiko kepada siswa siswi SDN Wadas III jika hanya memberikan tugas saja guru tidak tahu perkembangan literasi anak seperti apa dan jika ada edaran harus melaksanakan pembelajaran jarak jauh (online) ini pembelajaran melalukan hal yang sama, guru tidak akan bisa mengetahui anaknya sejauh mana perkembangannya, guru hanya tahu anak itu sudah mengerjakan tugas nya.

hal itu saya membuat program “Literasi Media Digital” karena media gital itu sangat penting dan banyak pengetahuan yang sangat luas untuk anak sekolah SDN bisa melalui Kahoot, dan kreatif membuat vidio atau  aplikasi lain nya. Program tersebut dapat membantu gerakan literasi digital ini agar siswa siswi SDN Wadas III lebih mengetahui bahwa literasi media digital bermanfaat dan bisa mengetahui kemampuan siswa siswinya, dan guru pun mengtahui bahwa media digital luas digunakan untuk pembelajaran.

Salah satu mahasiswa Rifa Diani turut senang bisa membagikan waktu dan memperkenalkan program “Literasi Media Digital” program ini dilaksakan selama pembelajaran Bahasa Indonesia dan IPAS agar pelajaran yang lain bisa diikuti oleh gurunya. Program ini dapat dimanfaatkan oleh anak-anak dan guru sebagai media digital.

“Tentunya dengan arahan dan bimbingan dari Dosen pembimbing lapangan, insyAllah program kami berjalan dengan lancar dan sesuai dengan harapan.”

Penulis: Rifa Diani, Mahasiswa Program Studi PG PAUD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Daerah Purwakarta, Kelompok KKN 180.