Subang, daridesa.com – Perkumpulan mahasiswa dan sarjana kabupaten Subang mengadakan acara Pelantikan Pengurus Forum Mahasiswa dan Sarjana Subang Se- Indonesia (FORMASSI) masa juang 2020-2022 sekaligus Launching Buku. Bertempat di Aula Pemerintah Daerah kabupaten Subang, Jawa Barat.
Pelantikan Pengurus Forum Mahasiswa dan Sarjana Subang se-Indonesia ini dihadiri oleh ASDA III Tatang Supriatna, S.Ip., M.Ipol. yang mewakili bupati Subang karena berhalangan hadir, dihadiri pula Ir. Beni Rudiono mewakili pimpinan DPRD kabupaten Subang dan beberapa perwakilan dari Oranisasi Daerah (ORDA) dari berbagai daerah diantaranya, Himpunan Mahasiswa Kabupaten Subang (HIMKAS BANDUNG RAYA), Ikatan Mahasiswa Kabupaten Subang (IMKS CIREBON), Keluarga Mahasiswa Subang (KAMASU CIMAHI), Keluarga Mahasiswa Subang Jakarta Raya (KEMBANG JAYA), Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Subang (IPMKS YOGYAKARTA), Pergerakan Mahasiswa Subang (PERMASUB PURWAKARTA) dan Himpunan Mahasiswa Subang Karawang (HIMASUKA KARAWANG).
Acara ini dilaksanakan dalam rangka menghimpun dan mengaktifkan kembali perkumpulan mahasiswa dan sarjana di kabupaten Subang. Maka sejalan dengan tema pada acara ini yaitu “Rekontruksi Gerakan FORMASSI yang Berlandaskan Nilai-Nilai Primordialisme”. Dengan harapan FORMASSI akan menjadi tempat bernaung bagi para mahasiswa dan sarjana dalam meningkatkan kepekaannya terhadap daerahnya sendiri, sebagaimana yang disampaikan oleh Fajrul Hilmi selaku Ketua Umum, “Semoga dengan adanya FORMASSI ini, kita (mahasiswa dan sarjana) bisa berkolaborasi dan bisa sama-sama meningkatkan kepedulian kita terhadap daerah kita, yaitu kabupaten Subang” tuturnya.
Beni Rudiono mengaku bangga dan Bahagia dengan adanya kegiatan ini, ia seolah-olah mengenang perjuangannya dahulu ketika masih menjadi mahasiswa.
“Saya bangga, bahagia dan terharu, melihat eksistensi mahasiswa dan sarjana di kabupaten Subang yang tidak lupa terhadap daerahnya sendiri yaitu kabupaten Subang.” Sambil berkaca-kaca Beni menyampaikan perasaannya. Namun Beni Rudiono juga sangat menyayangkan dengan kondisi Subang saat ini, “Subang itu hebat! Akan tetapi kehebatannya tertutupi oleh produk daerah lain, maka inilah bagian kalian (pengurus FORMASSI) yang akan menjadi generasi penerus Subang ke depan, tidak harus oleh orang dari luar Subang yang menjadi pemimpin di daerah ini.” Beni menegaskan.
Pelantikan Pengurus Forum Mahasiswa dan Sarjana Subang se-Indonesia (FORMASSI) ini dilantik oleh ASDA III yaitu Tatang Supriatna, S.Ip., M.Ipol. dalam sambutannya Tatang menyampaikan keseriusannya dalam menyambut antusias mahasiswa dan sarjana di kabupaten Subang. “Saya akan bantu, menjembatani FORMASSI untuk beraudiensi langsung secara khusus bersama bapak Bupati.” Ujar Tatang.
Ia berharap FORMASSI memiliki sekretariat pusat yang bertempat di pusat kabupaten Subang, hal ini dimaksudkan supaya ada tempat bagi FORMASSI dalam merencanakan dan menjalankan program kedepannya, dan mampu menjadi tempat penghubung bagi pengurus FORMASSI dari berbagai daerah.
Ia juga menyampaikan sambutan dari Bupati, Haji Ruhimat, bahwa bupati memiliki harapan yang besar terhadap FORMASSI dan menyampaikan pesan, “Ide dan gagasan FORMASSI harus menjadi jalan untuk kemajuan Subang dan menjadi solusi bagi setiap masalah di kabupaten Subang, lakukan sinergi dengan berbagai pihak, supaya FORMASSI menjadi organisasi yang dewasa dan mampu berkolaborasi dengan berbagai unsur demi mewujudkan Subang yang JAWARA (Jaya, Istimewa, Sejahtera.” Pesan Bupati yang disampaikan oleh Tatang sebagai Pembina upacara.
Hal yang sangat membanggakan lainnya, mahasiswa dan sarjana kabupaten Subang yang tergabung dalam FORMASSI mampu meluncurkan satu buah buku. Setelah pelantikan selesai dilanjutkan Launching Buku karya Forum Mahasiswa dan Sarjana Subang se-Indonesia (FORMASSI) yang berisi tentang opini kedaerahan, buku tersebut memiliki judul “MENAKAR REALITAS DI KABUPATEN SUBANG”.
Launching ini ditandai secara simbolis dengan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan oleh Tatang Supriatna, S.Ipol., M.Ipol dan Ir. Beni Rudiono serta didampingi oleh Fajrul Hilmi selaku ketua Umum FORMASSI.
Buku yang baru diluncurkan ini berisikan tentang aktivitas kehidupan yang terjadi di masyarakat baik dalam sudut pandang Sosiologis, ekonomi, politik dan sebagainya. Sebagaimana yang disampaikan Sanghiang Aji salah satu dari tim penulis sekaligus editor buku tersebut menyampaikan, “Buku ini merupakan kumpulan opini kedaerahan yang dituangkan oleh anak-anak FORMASSI, yang didalamnya mengandung berbagai permasalahan yang terjadi dikabupaten Subang dalam kacamata pengurus FORMASSI, dalam buku ini juga sudah dilengkapi dengan berbagai solusi yang ditawarkan.” Jelas Aji.
Namun buku tersebut bukan sekedar dibuat untuk bahan bacaan saja, “Buku ini juga sebagai kado awal atau sumbangsih pemikiran anak-anak FORMASSI bagi kabupaten Subang.” Tambahnya. (Red)
Berita dari desa | Membaca kampung halaman