Purwakarta, daridesa.com — Praktisi Mengajar adalah program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja.
Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen juara agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam dan bermakna antar sivitas akademika di perguruan tinggi dan profesional di dunia kerja. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring.
Program Studi Diploma IV Teknologi Rekayasa Manufaktur Politeknik Enjinering Indorama (PEI) menggelar acara Praktisi Mengajar perdana pada hari Rabu (5/10/2022) kemarin.
“Alhamdulillah sudah digelar acara praktisi mengajar perdana di prodi Diploma Empat Teknologi Rekayasa Manufaktur (TRM) PEI untuk mahasiswa TRM semester 3 dengan mata kuliah Pengujian Material dari Badan Riset dan Inovasi Nasional,” ujar Ka. Prodi Terknologi Rekayasa Manufaktur PEI Bapak Ade Irvan Tauvana.
Masih kata Bapak Ade Irvan Tauvana, selain dari BRIN pada hari itu juga diisi mata kuliah CNC untuk mahasiswa semester 5 dari PT. Barata Indonesia.
“Hari ini juga kita ada mata kuliah untuk mahasiswa TRM semester 5 yaitu mata kuliah CNC dari PT. Barata Indonesia,” sambungnya.
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut yaitu untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa dan sharing pengalaman dari Dosen Praktisi.
Ka. Prodi D-IV Teknologi Rekayasa Manufaktur PEI pun berharap mahasiswa mempunya skill dan pengalaman yg diperoleh dari proses kolaborasi antara dosen praktisi dengan dosen mata kuliah yang diampu.
Sementara itu, salahsatu mahasiswa peserta praktisi mengajar, Fauzul Iman (20), sangat antusias dalam mengikuti acara tersebut.
“Acaranya keren banget jadi bisa nambah insight kita tentang industri itu seperti apa dan tentunya semoga program ini bisa terus berjalan terus dengan pemateri yang tentunya sangat kompeten di bidangnya,” ucap Fauzul. (Frhn)
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman