Wonogiri, daridesa.com – Program inovasi unik yang dilakukan oleh masyarakat Desa Krandengan, Kecamatan Bulukerto, Kabupaten Wonogiri. Bank Sampah Berseri (BSB) menyediakan les belajar gratis dengan syarat siswa/i membayarnya dengan sampah. Rabu (1/3) kemarin.
Dilansir dari halaman kolom desa. Ketua BSB, Rianto mengatakan, siswa yang datang untuk belajar tidak perlu membawa uang untuk pembayaran, namun cukup membawa sampah rumah tangga. Sampah-sampah itu nantinya dikumpulkan kepada pengelola BSB di lokasi Rumah Darling (Sadar Lingkungan).
“Les berbayar sampah ini adalah fasilitas yang kami sediakan setiap hari di rumah darling, untuk anak-anak TK dan SD yang ingin belajar bersama. Anak-anak boleh membawa sampah apa saja, bahkan bila hanya membawa satu botol plastik bekas air mineral, kami terima sebagai sarana pembayaran les, Bawa sampah satu plastik besar juga pasti kami terima dengan senang hati. Sampah yang terkumpul nantinya dikelola oleh tim BSB untuk diolah atau didaur ulang sehingga memiliki nilai ekonomi lebih,” tutur Riyanto, Ketua Bank Sampah Berseri.
Les yang disediakan mencakup mata pelajaran unggulan. Adapun pengajarnya adalah relawan dari BSB.
“Salah satu upaya meningkatkan kesadaran masyarakat desa. BSB bertujuan untuk mengurangi timbunan sampah serta mengajak masyarakat untuk mengelola dan mendaur ulang sampah sehingga dapat memberikan nilai ekonomis,” tandasnya.
Berita Dari Desa | Membaca Kampung Halaman