Malang, daridesa.com – Desa Senggreng merupakan salah satu desa di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang memiliki inovasi pelayanan publik bernama Tempe Pecel Mendoan. Pada tahun 2022, jumlah penduduk Desa Senggreng sebanyak 10.583 jiwa dan jumlah kartu keluarga sebanyak 3.099 jiwa. Penduduk ini terbagi menjadi 34 RT dan 10 RW. Potensi desa terletak pada pertanian, peternakan, dan pariwisata. Penduduk desa Sengren sebagian besar berprofesi sebagai petani, pembudi daya ikan, dan pedagang.
Dilansir dari halaman Kolom Desa, Pecel Tempe Mendoan merupakan singkatan dari “Pelayanan cepat tanpa meninggalkan pekerjaan”. Pecel Tempe Mendoan berinovasi dalam bidang pelayanan pengelolaan kependudukan dengan mengedepankan mobilisasi masyarakat, door to door kepada masyarakat yang membutuhkan pelayanan pengelolaan kependudukan.
Dijelaskan bahwa petugas jaga desa akan mengunjungi rumah-rumah warga untuk memberikan pelayanan administrasi. Petugas polisi menggunakan kendaraan darurat khusus untuk mengangkut dan memproses dokumen yang diperlukan.
“Inovasi tersebut bertujuan agar masyarakat Desa Senggreng tetap bisa mendapat pelayanan Adminduk tanpa meninggalkan aktivitas kerjanya, petugas pengambil berkas dengan berkeliling untuk mengambil berkas sesuai dengan isi permintaan masyarakat melalui WhatsApp (WA) Center,” jelas Kades Senggreng, Rendyta Witrayani Setyawan.
Bu Rendita mengatakan banyak orang yang melepaskan pekerjaannya hanya untuk antri di balai desa untuk berurusan dengan Adminduk. Oleh karena itu, inovasi Pecel Tempe Mendoan bisa menjadi solusi untuk membina masyarakat.
Sementara masyarakat dapat menghubungi Si Jumat melalui WA di nomor kontak call centernya. Kemudian, setelah Si Jumat dicatat, berkasnya akan diambil oleh petugas polisi dan diberikan kembali kepada pemohon jika sudah siap.
“Perangkat Desa itu sebagai pelayan masyarakat, sehingga harus dipermudah dalam urusan Adminduk. Sehingga kita sebagai pelayan masyarakat melakukan jemput bola, agar Adminduk yang dibutuhkannya cepat selesai tanpa harus meninggalkan pekerjaan,” tegasnya.
Ide pelayanan prima Kades Senggreng ini mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk mendukung inovasi tersebut, disediakan sepeda motor sebagai penunjang operasional. Sepeda tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Malang, Sanusi.
“Jadi memang setiap kepala desa yang mempunyai inovasi, kita berikan apresiasi. Kemarin Camat Wagir, sekarang Desa Senggreng dengan program mengantarkan surat dukcapil dari kantor desa ke rumah rumah,” tandas Sanusi.
Berita Dari Desa Membaca Kampung Halaman