Pelajar NU Desa Sidorejo adakan Tadarus Keliling

Pelajar NU Desa Sidorejo adakan Tadarus Keliling

Batang, daridesa.com – Mengisi kegiatan bulan suci ramadhan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Desa Sidorejo, Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang, Jawa Tengah mengadakan tadarus keliling (darling).

Darling merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan setiap bulan ramadhan, kegiatan ini sudah berjalan 3 tahun berturut-turut.

Darling diagendakan mulai 18 April – 6 Mei 2021 M bertepatan pada 7 Ramadhan 1442 H, dimulai pukul 16.00 hingga menjelang adzan maghrib. Dalam pelaksanaannya, tadarus ini digelar di masjid dan musala se-Desa Sidorejo dengan jumlah sebanyak 3 masjid 15 mushala.

“Tadarus keliling harus tetap berjalan, saya sangat senang apabila anak muda meriahkan bulan suci dengan kegiatan positif, ramadhan merupakan bulan berkah untuk meningkatkan amal ibadah,” ucap Ahmad Musyafa, Takmir Masjid At Taqwa, Dukuh Cluluk, Desa Sidorejo pada Senin (19/4).

Ia mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan adanya tadarus keliling, mereka berbondong-bondong menghidangkan konsumsi untuk berbuka puasa. Hal itu sebagai wujud bahwa masyarakat sangat responden dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh IPNU IPPNU Desa Sidorejo.

Sementara itu, ketua IPNU Desa Sidorejo, Aditya Irfani menyampaikan bahwa sebenarnya IPNU IPPNU Desa Sidorejo tidak ingin masyarakat terbebani dengan keantusiasan dalam menyediakan konsumsi.

“Semangat masyarakat perlu diapresiasi, saya harap rekan dan rekanita bisa istiqomah dan tetap semangat menjalankan kewajiban puasa,” harapnya.

Ia menambahkan, selain beribadah kepada Allah subhanahu wa ta’ala, daring diadakan dengan maksud mempererat hubungan antara organisasi yang beranggotakan pelajar dengan masyarakat

Senada dengan ketua IPNU, ketua IPPNU, Dwi Listiyani mengatakan bahwa darling menjadi wadah membentuk kader IPNU IPPNU dalam bidang agama dengan tujuan membangkitkan semangat rekan rekanita untuk membaca Al – Qur’an. Apalagi mengingat zaman mulai terbawa arus globalisasi yang bisa saja menarik generasi muda ke dalam arah negatif.

“Perlunya menjaga tradisi dan budaya ramadhan, termasuk tadarus ini,” terang Listiyani

Ditambahkan, darling dilaksanakan untuk memberikan alternarif kegiatan yang positif kepada generasi muda, apalagi dilaksanakan di bulan suci ramadhan, insyaallah akan mendapat pahala berlipat ganda.

Kontributor : Septy Aisah

Berita daridesa | Membaca Kampung Halaman

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa