Daridesa.com | Purwakarta – Komunitas Gerakan Pemuda Peduli Desa (GPPD) di Desa Cikadu yang di motori oleh Pemuda Desa Cikadu Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Melaksanakan penyemprotan desinfektan di area wilayah Rw. 02 Desa Cikadu, pada Minggu, (3/5/2020)
Selain itu GPPD melanjutkan kegiatan lainnya pada sore hari dengan membagikan ratusan takjil dan Masker gratis kepada warga
Saepuloh Rian Hidayat Selaku ketua Koordinator Kegiatan tersebut menuturkan kepada daridesa.com
“Hari minggu tadi kami bersama dengan Pemerintahan Desa Cikadu yang diwakili Petugas Gugus Depan Covid 19 Desa Cikadu, Pemerintahan RW 02 beserta Pemuda Pemudi RW 02 yang di Motori Komunitas Gerakan Pemuda Peduli Desa Cikadu melaksanakan Kegiatan Penyemprotan disinfektan, Pembagian Takjil dan Masker Gratis kepada seluruh warga”, tuturnya.
Tambah Saepuloh, Kami mendatangi rumah rumah warga sambil mensosialisasikan untuk tetap di rumah dan menjaga kebersihan untuk mencegah penyebaran Covid-19, pungkasnya.
Senada jelaskan oleh Rukman Wiguna Salah Satu Inisiator Gerakan Pemuda Peduli Desa
“Kegiatan tersebut merupakan agenda Komunitas Gerakan Pemuda Peduli Desa selama Pandemi Covid-19 dan bulan suci ramadhan, bekerjasama dengan Pemdes Cikadu Dan satlinmas RW. 02”, ucapnya.
Dengan kegiatan ini kami bergarap agar masyarakat tidak terlalu banyak beraktivitas di luar rumah, untuk mencari makanan buka puasa, Tambah Rukman.
“Selain itu kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi kepada masyarakat agar tetap di rumah, tidak bepergian ke zona merah apalagi sampai mudik”
Adapun sumber dana dari pembelian takjil, kami dapatkan dari donatur yang berada di lokal desa Cikadu maupun dari luar. Ujarnya
Ditempat Yang sama, Unus selaku Ketua RW 02, merasa terbantu akan kegiatan yang dilaksanakan oleh GPPD
“Kami sangat terbantu dengan adanya Komunitas Gerakan Pemuda peduli desa ini, selain aktif. Meraka bersama sama memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandemi covid 19 mereka juga mengadakan aksi sosial bagi bagi takjil yang menurut saya akan mengurangi aktivitas warga yang ngabuburit memburu takjil”, Pungkasnya. (Red)
Berita dari desa | Membaca kampung halaman