Daridesa.com | Pertanian – Indonesia sebagai negara tropis dimana hanya memiliki dua musim saja salah satunya yaitu musim hujan. Dikutip dalam BMKG Provinsi Jawa Barat puncaknya musim hujan akan terjadi pada bulan Februari mendatang. Seperti yang sobat daridesa ketahui bahwa air hujan memiliki banyak manfaat tanpa terkecuali untuk kesuburan tanaman. Dilansir pada penelitian tahun 2014 menyebutkan bahwa komposisi kimia air hujan yang disertai petir terdapat kandungan nitrat yang bermanfaat untuk kesuburan tanah.
Dimana nitrat merupakan unsur kimia yang dibutuhkan oleh tanaman dalam jumlah cukup besar dan berpengaruh terhadap perkembangan tanaman. Selain itu tanaman yang terguyur air hujan akan nampak lebih segar juga sering kali membantu membasuh debu dari tumbuhan. Hal tersebut sangat bermanfaat, terutama lagi lokasi tanaman atau kebun sobat daridesa mudah terpapar oleh debu.
Berikut 4 jenis komoditas sayuran yang cocok pada kondisi musim penghujan seperti sekarang ini, selain itu dengan mudah ditanam pastinya sehingga dapat menghidupkan kembali pekarangan rumah untuk dijadikan lumbung hidup serta pemenuhan konsumsi pangan keluarga sobat daridesa semua:
Tanaman yang banyak digemari dan mudah didapatkan disekitar kita ini tidak memerlukan tempat tumbuh yang sulit yaitu baik ditanam di dataran tinggi maupun rendah. Sehingga cocok juga mudah ditanam dipekarangan rumah. Dilansir dalam Jurnal Balai Penelitian Tanaman Sayuran bahwa musim hujan lebih cocok untuk membudidayakan kangkung darat yang memiliki kandungan vitamin A ini. Selain itu dalam waktu 30-40 hari dari waktu penyemaian sobat daridesa sudah bisa memanen dan menikmati sayur kangkung.
2. Bayam
Bayam yang sudah mulai dikonsumi tidak hanya menjadi olahan sayur ini tetapi sudah banyak dikonsumi dalam bentuk minuman segar yaitu jus karena kandungan zat besi dan mineralnya yang tinggi. Bayam cocok ditanam hampir pada semua jenis tanah yang gembur dan juga dapat tumbuh sepanjang tahun, dengan umur panen dari awal penyemaian yaitu 20-30 hari atau tingginya mencapai kurang lebih 20 cm sudah dapat dinikmati. Penggemburan tanah dilakukan untuk mengembalikan kesuburan tanah umumnya dengan cara dicangkul untuk lahan dengan luasan terbatas misalnya dipekarangan.
3. Selada
Salah satu jenis sayur yang memiliki daun unik ini cocok sekali dan akan lebih mudah dibudiayakan untuk sobat daridesa semua yang tinggal didataran tinggi dengan lahan yang memiliki kandungan humus, pasir atau lempung dengan pH tanah 5 – 6,5. Tetapi ketika musim penghujan bukan halangan untuk kamu yang tinggal didataran rendah tidak mencoba menanam sayur dengan daun unik ini yaitu dengan kembali kenali lahan pekarangannya. Ditanam dalam pot ataupun polybag sebagai alternatif apabila tanah lahan dipekarangan kurang subur. Selada dipanen dengan cara mencabut batangnya setelah berumur kurang lebih 2 bulan.
4. Bawang Daun
Sayur sop tanpa potongan bawang daun rasanya kurang lengkap untuk dinikmati karena aroma khas yang dimilikinya juga digunakan untuk mempercantik makanan saat akan dihidangkan itulah pentingnya bawang daun. Untuk sobat daridesa semua yang baru akan memulai mencoba menanam, bawang daun salah satunya sayuran yang dapat dengan mudah dibudidayakan yaitu dengan memanfaatkan kembali batang bawang daun sisa masak ibu didapur. Seperti bayam bawang daun juga merupakan tanaman yang cocok untuk hampir pada semua jenis tanah, baik itu ditanam didataran tinggi atapun dataran rendah. Proses panen bawang daun untuk kamu yang sedang mencoba menanam dipekarangan baiknya tidak mencabut hingga bagian akar sehingga batang akan kembali tumbuh tunas atau daun kembali.
Berita dari desa | Membaca kampung halaman