Panen Raya 3 Kecamatan di Cirebon, Kementan Optimis Ketahanan Pangan Terjaga

Panen Raya 3 Kecamatan di Cirebon, Kementan Optimis Ketahanan Pangan Terjaga

Cirebon, daridesa.com – Hasil panen melimpah berhasil didapatkan Cirebon. Dengan pendampingan dari BPP Lemahabang,  sebanyak 3 kecamatan melakukan panen raya, yaitu Kecamatan Lemahabang, Sedong Kidul dan Susukanlebak, yang merupakan lokasi IPDMIP.

 

Di Sedong Kidul, hasil ubinan yang didapat 5,9 kg, dan di Susukanlebak hasil ubinan 5,6 kg. Panen dilakukan di lahan seluas 346 hektare dengan rata-rata produksi 6,8 ton/hektare.

 

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo memberikan apresiasi atas keberhasilan tersebut.

 

“Dalam kondisi pandemi Covid-19, produksi pertanian harus kita pastikan berjalan dengan baik. Kita harus mendapatkan hasil melimpah untuk menjaga ketahanan pangan,” katanya.

 

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, memberikan acungan jempol untuk kinerja BPP Lemahabang.

 

“Inilah salah satu fungsi BPP, yaitu memberikan pendampingan kepada petani sehingga produksi bisa berjalan dengan baik. Bahkan, produktivitas bisa ditingkatkan,” katanya.

 

Dedi menegaskan jika dalam kondisi apa pun pertanian tidak boleh bersoal, pertanian tidak boleh bermasalah.

 

“Produksi pertanian harus terus berjalan. Karena, pertanian harus menyediakan pangan bagi seluruh masyarakat,” katanya.

 

Petani di 3 kecamatan di Cirebon yang sedang melakukan panen raya, sebagian besar menanam Varietas inpari 32, inpari 33 dan Widas. Varietas tersebut tahan terhadap penyakit.

 

Petani juga banyak yang menggunakan power thresher untuk penanganan panen untuk mempercepat waktu panca panen dan mengurangi kehilangan pasca panen.

 

Salah seorang petani dari Sedong Kidul, Samin, mengaku senang dengan hasil panen yang melimpah.

 

“Kita senang sekali degan hasil panen kali ini, karena sangat melimpah. Mudah-mudahan hasil ini bisa terus meningkat,” harapnya. (Red)

 

Berita dari desa | Membaca kampung halaman

 

ARTIKEL TERKAIT
PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

PMII Purwakarta Kritik Keras Kebijakan Jam Malam Bupati Purwakarta: Pelajar Dibatasi, Kreativitas dan Kesejahteraan Terabaikan

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

100 Hari Kepemimpinan, Aliansi BEM Purwakarta Layangkan Kritik Terbuka ke Bupati: Soroti Masalah Pendidikan hingga Gedung GCC

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Komunitas Pena dan Lensa Lakukan “Jarambah Lur” ke Desa Pasir Angin untuk Riset Awal Budaya Domyak

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Dzikr Abazis Subekti Sayangkan Aksi Pengeroyokan Seorang Nenek di Cianjur

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

Heru Kurniawan Terpilih Sebagai Kepala Desa Gandamekar Plered

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa

BUMDes: Pilar Ekonomi Menuju Kemandirian Desa