Daridesa.com | Bogor – Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor (PC GP Ansor) Kabupaten Bogor Dhamiry A Ghazaly berharap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) memperhatikan pendidikan pondok pesantren (ponpes) dalam meng hadapi konsep kehidupan new normal atau penerapakn pola hidup baru disaat pandemi Covid-19.
Menurut Dhamiry, harus bisa memberikan hak afirmasi terhadap pendidikan pesantren, pendidikan pesantren yang bisa setara dengan formal dan lainnya. Namun, kebijakan itu hingga saat ini, belum dirasakan.
“Perhatian Gubernur saat ini perlu, dalam
pemulihan bukan hanya bidang ekomomi, pesantren juga perlu diperhatikan, new normal dengan berbagai protokol kesehatan dan lainnya harus di didukung dengan sarana dan prasarana yang baik untuk pesantren, “imbuhnya.
Dhamiry mengungkapkan, Ridwan Kamil ketika maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat ketika itu, dirinya (RK) akan membuat peraturan daerah (Perda) khusunya untuk pendidikan pondok pesantren.
“Salah satu bagian janji kampanye Ridwan Kamil ketika mencalokan Gubernur Jawa Barat, janji akan membuat perda untuk Ponpes, setelah dilantik nanti akan segera membuat perda tentang pondok pesantren, “katanya.
Lanjit Dhamiry menambahkan, janji kampanye membuat Perda kususnya untuk pendidikan ponpes ini sebagai ujud perhatian Ridwan Kamil terhadap ribuan ponpes se Jawa Barat.
“Pembuatan Perda Pesantren sebagai bentuk mencari dukungan politik serta, untuk membangun Jawa Barat menjadi lebih baik. Perda Pesantren diharapkan menjadi salah satu perhatian pemerintah Provinsi terhadap keberadaan ribuan pesantren di Jawa Barat, “pungkasnya. (Red)
